Rabu, 22 Oktober 2008

1-Oktober-2008 19:15
8 Event internasional digelar dalam sepekan di Solo

Solo (Espos)---Sebanyak delapan event bertaraf nasional dan internasional bakal digelar di Solo. Semuanya dilaksanakan dalam waktu hampir bersamaan, mulai 25 Oktober-1 November 2008.

Event-event dimaksud adalah World Heritage Cities Conferrence and Expo (WHCCE) pada 25-28 Oktober, Solo International Ethnic Music (SIEM) pada 28 Oktober-1 November, Pertemuan UN Habitat pada 26-29 Oktober, Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Dewan Kota Seluruh Indonesia (Adeksi) tanggal 26-29 Oktober, Expo WHCCE pada 25 Oktober-1 November, Borobudur Travel Mart (BTM) yang merupakan event tingkat provinsi tapi dibawa ke Solo pada 26-27 Oktober, Peresmian Jaringan Kota Budaya tanggal 25 Oktober, dan Pasar Rakyat pada 25 Oktober-1 November.

Terkait hal itu, sebanyak 2.000 personel gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Solo dan Soloraya, Poltabes Solo, Denpom, DLLAJ, Satlantas, Linmas, dan pihak keamanan Bandara Adisumarmo dan Adisucipto, telah disiapkan untuk tindakan pengamanan. Adapun fokusnya adalah lokasi-lokasi seperti bandara, Taman Balekambang, Pura Mangkunegaran, The Sunan Hotel dan lima hotel besar lainnya di Solo, Dalem Wuryoningratan, Loji Gandrung, serta lokasi yang dijadikan tujuan fieldtrip seperti Candi Borobudur dan Prambanan, kampung batik dan rute karnaval.

"Pengamanan akan dilakukan mulai dari saat penerimaan tamu di bandara hingga semua acara selesai," ungkap Kepala Satpol PP Solo, Subagiyo, ketika ditemui wartawan di Balaikota, Selasa (21/10).

Manager Humas Panitia WHCCE, Irfan Sutikno mengatakan, kedelapan acara itu memang sengaja diselenggarakan dalam waktu yang hampir bersamaan. Tujuannya agar gaung promosi Kota Solo lebih terasa.

"Ibaratnya mercon, kalau dinyalakan satu-satu tidak akan terlalu keras kedengarannya, tapi kalau dinyalakan bersama-sama dalam jumlah banyak, akan lebih terasa," jelas Irfan.
sumber solopos.com
Oleh: Suharsih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar